Lantik Dewan Komisaris Dan Direksi BUMD, Bupati Fatlolon Harapkan Kontribusi Nyata
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon saat melantik Dewan Komisaris bersama Dewan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Kamis (15/10/2020) yang bertempat di Gedung Enos, berharap agar setelah dilantik dan melaksanakan tugas dan fungsinya kedepan, dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan Tanimbar.
Pada sesi Pelantikan Dewan Komisaris dan Direksi BUMD tersebut, yang dilantik adalah Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah Air Bersih (PDAM) Drs. Roni Okto The, Dewan Komisaris dan Direksi PT Tanimbar Energi Abadi (TEA) yang terdiri dari Komisaris Utama Pius Manunwembun, Komisaris Liborius Fatlolon, S.Sos, MH, Komisaris Ariston Duarmas, S.Kom, Direktur Utama Simson Loblobly, S.Sos, Direktur Operasional Valens Batilmurik, Direktur Keuangan Drs. Johosua Metanfanuan, Manager Operasional Raimondus Malindar, SH, Manajer Keuangan Rofina Kelitadan, Amd, Manager Umum Obet Natan Teftutul, SE, dan Accounting Stenly Likumahwua, S.Si. Sedangkan yang dilantik sebagai Dewan Komisaris dan Direksi PT Tanimbar Energi Mandiri (TEM) adalah Komisaris Utama Moses Kelbulan, Komisaris Forner Christofol Sanamase, S.Pd, Komisaris Johanis Karel Sainyakit, Direktur Utama Natanael Kewilaa, Direktur Operasional Josafat Thera Matruty, Direktur Pemasaran Ir. Venantius Batlayeri, M.Si, Direktur Keuangan Yosentus Olsuin, SE, MM, Manager Operasional Engelbertus Fatlolon, ST, MT, Manajer Pemasaran Yacob Lamere, SH, Manager Keuangan Ongen H. Layan, SE, dan Manajer Umum Friska Fordatkosu, S.Pd.
Di dalam sambutannya, Bupati Fatlolon berpesan kepada Dirut PDAM yang baru agar segera membenahi managemen uang ada agar kedepannya dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut dikemukakannya karena menurutnya pemerintah daerah telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk menyiapkan instalasi air dengan kapasitas yang cukup. Pipa-pipa dalam ukuran besar saat ini sudah mulai dikerjakan untuk playanan air bersih di Kota Saumlaki, Larat, Adaut, Sera, maupun tempat lainnya, sementara hingga kini, kebutuhan masyarakat akan air bersih, belum juga dapat teratasi dengan baik.
“Saya berharap pak Dirut PDAM yang baru dapat melakukan perubahan membenahi di internal PDAM. Sebenarnya PDAM ini jika dikelola dengan baik, bisa memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah,” ungkap Fatlolon.
Dirinya menjelaskan, setiap kapal yang sandar di Pelabuhan Saumlaki maupun Pelabuhan Larat, semestinya jika membutuhkan air bersih, maka PDAM yang berfungsi sebagai penyuplai air bersih. Hal itu menurutnya harus manjadi prioritas. Apalagi dirinya sudah pernah menginstruksikan kepada semua pihak yang terkait an telah disepakati bersama bahwa semua kapal yang sandar di Pelabuhan Saumlaki, khusus untuk kebutuhan air bersih, disuplai oleh PDAM namun hal itu tidak dilaksanakan hingga kini. Untuk itu, ia berpesan agar sebagai Dirut yang baru, belajar dari managemen sebelumnya agar menjadi lebih baik kedepan.
“Mungkin ada mafia di pelabuhan. Saya harap pak Direktur jangan takut. Kita bernegara dan PDAM adalah perusahan milik daerah. Pemda ada di belakang bapak untuk membenahi internal PDAM, termasuk meningkatkan pendapatan PDAM guna nanti bisa memberikan kontribusi terhadap PAD,” pesan Bupati.
Bupati juga berpesan bagi Dewan Komisaris Tanimbar Energi yang membawahi dua anak perusahannya. Ia menjelaskan, PT Tanimbar Energi adalah merupakan sebuah BUMD yang dibentuk khusus untuk mensuport pelaksanaan operasional Blok Masela. Seperti halnya Pemerintah Provinsi Maluku yang membentuk Maluku Energi, di Tanimbar juga membentuk PT Tanimbar Energi dan membawahi dua anak perusahan. Dirinya mengatakan, PT Tanimbar Energi Abadi yang dipimpin oleh Simson Loblobi, memiliki pengalaman yang cukup dan dapat dipercaya mengurus segala sesuatu yang termasuk Participation Interest (PI) yang merupakan konsentrasi utama dari Tanimbar Energi Abadi dan perlu segera dikomunikasikan dengan Pemprov Maluku, SKK Migas, dan Kementerian SDM dalam rangka memastikan agar Kepulauan Tanimbar mendapatkan porsi PI yang lebih dari kabupaten lainnya.
“Saya percaya bapak Dirut punya kemampuan lobi yang cukup untuk bisa memastikan kita mendapat porsi PI yang lebih. Keputusan Tanimbar Energi Abadi dan Tanimbar Energi Mandiri dibawah payung Tanimbar Energi, akan menentukan masa depan anak cucu kita kedepan, karena itu selalu berkonsultasi minta petunjuk dari mereka-mereka yang sudah berpengalaman agar keputusan kita tidak sampai keliru yang bisa merugikan daerah dalam masa jangka panjang,” ujar Bupati.
Sedangkan bagi Tanimbar Energi Mandiri, dirinya meminta untuk bagaimana memberdayakan semua potensi daerah, termasuk penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk bisa bekerjasama dengan baik dengan INPEX maupun anak-anak atau kontraktor-kontraktor besar lainnya yang akan beroperasi di Blok Masela.
“Saya percaya Tanimbar Energi Mandiri maupun Tanimbar Energi Abadi yang ada dibawah payung Tanimbar Energi, akan mampu ciptakan kesejahteraan masyarakat melalui BUMD. Saya percaya komposisi yang ada ini sudah memenuhi semua unsur sehingga kedepan Tanimbar Energi dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” kunci Bupati. (it-03)
